Likuidasi Firma Bertahap - Akuntansi Lanjut

FIRMA
LIKUIDASI SECARA BERTAHAP

A. PENGERTIAN LIKUIDASI SECARA BERTAHAP
Apabila pelaksanaan likuidasi memerlukan waktu yang agak lama (karena realisasi aktiva tidak bisa sekaligus), maka pembayaran kembali penyertaan para anggota firma dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah uang kas yang tersedia. Pembayaran kembali hak penyertaan para anggota firma dilakukan sesudah semua kewajiban-kewajiban firma (hutang-hutang kepada kreditur) dibayar lunas.
Proses likuidasi demikian disebut sebagai likuidasi secara bertahap. Apabila pada tahap pertama baru sebagian aktiva dapat direalisasikan (dijual), maka pertama kali harus dibayar semua kewajiban kepada kreditur. Sisa uang (kas) hasil penjualan aktiva kemudian dibayarkan kepada para anggota sebagai pembayaran kembali sebagian hak penyertaannya. Hasil realisasi aktiva pada tahap-tahap berikutnya kemudian dibayarkan kepada para anggota. Proses ini dilaksanakan terus sampai dengan aktiva yang dimiliki dapat direalisasikan seluruhnya.
Pembayaran kembali hak penyertaan kepada para anggota secara bertahap, dilakukan sebelum laba/rugi likuidasi yang menjadi tanggungan mereka dapat ditentukan secara pasti. Oleh karena itu, untuk menjamin agar penyelesaian dapat dilakukan sesuai dengan hak-hak para anggota, pembayaran bertahap harus diatur sebagai berikut:
“Pembayaran hanya dilakukan kepada anggota yang mempunyai saldo kredit atas rekening modalnya setelah mempertimbangkan seluruh jumlah kemungkinan rugi yang akan terjadi. Pembayaran ini tidak boleh melampaui saldo kredit atas rekening modal anggota yang bersangkutan”
Dengan ketentuan demikian itu berarti ada dua kemungkinan rugi yang maksimum harus ditanggung oleh setiap anggota perlu diperhitungkan dengan saldo modal masing-masing sebelum pembayaran kepada anggota dilakukan, yaitu:
1. kemungkinan rugi sebagai akibat tidak dapat direalisasikannya aktiva yang ada.
2. kemungkinan adanya anggota-anggota yang mengalami defisit modalnya, sehingga tidak mampu menyelesaikan kewajiban-kewajibannya kepada persekutuan firma
Ada dua metode yang digunakan untuk menentukan besarnya tiap pembayaran kembali hak penyertaan anggota:
a. Besarnya pembayaran kembali hak penyertaan ditentukan secara periodik atau setiap kali aktiva dapat direalisasikan (dijual).
b. Penyusunan rencana prioritas pembayaran kepada anggota sebelum proses likuidasi berlangsung, sehingga pembayaran dapat segera dilakukan sesuai dengan jumlah uang yang tersedia.

B. PEMBAYARAN KEMBALI HAK PENYERTAAN ANGGOTA DITENTUKAN SECARA PERIODIK
            Penentuan besarnya jumlah pembayaran kembali hak penyertaan kepada masing-masing anggota, sebelum laba/rugi likuidasi dapat ditentukan secara pasti (karena belum semua aktiva dapat direalisasikan)harusdilakukan sedemikian rupa sehingga dihindarkan kemungkinanterjadinyapembayarandalamjumlah yang berlebihankepadaanggota-anggotatertentudenganmengorbankanhak-hakanggota lain.
Pembayaran secara bertahap ini tidak akan menimbulkan persoalan apabila hak-hak penyertaan para anggota telah menunjukkan posisi yang sebanding dengan perbandingan laba/rugi pada saat menjelang proses likuidasi. Oleh karena itu, pembayaran kembali hak penyertaan kepada anggota harus dilakukan dengan cara:
-     Mencatatrealisasiaktiva non kas yang berhasildijual
-     Membebankan L/Rakibatrealisasiaktiva non kas kepada modal masing-masinganggota
-     Melunasihutang-hutangdenganmenggunakanuangkas yang ada
-     Apabilaadasebagianaktiva non kas yang belumdirealisasikan (belum dijual), makadianggapsuatukerugiandandibebankan kepadaparaanggota.
-     Apabilaadabiayalikuidasi yang timbul, makabiayatersebutdibebankankepadaparaanggotasesuaidenganperbandinganpembagian L/R
Contoh Soal
A,B, dan Cadalahanggota-anggotafirma yang membagilaba/rugi 3 : 2 : 5.
Neraca per 31 Desember 1998 yang disusunsesaatsebelumlikuidasiadalahsbb :

Firma ABC
Neraca
Per 31 Desember 1998
Kas

Rp.   1.000.000
HutangDagang

Rp.  2.500.000
Aktiva non kas

Rp. 12.000.000
Hutangkepada A

Rp.  1.000.000



Modal A

Rp.  2.000.000



Modal B

Rp.  3.000.000



Modal C

Rp.  4.500.000
Total aktiva

Rp. 13.000.000
Total Hutang& Modal

 Rp.13.000.000


Apabila proses likuidasiberlangsungsejaktanggal 1 Januari 1999 adalahsbb :
Bulan
Nilaibukuaktiva yang dijual
HargaJual
Januari
Rp. 5.000.000,-
Rp. 3.000.000,-
Februari
Rp. 4.000.000,-
Rp. 2.000.000,-
Maret
Rp. 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,-



Firma ABC
“Ikhtisar Laporan Likuidasi”
(dalam ribuan rupiah)






   3    :
    2   :
5
Keterangan
Kas
Aktiva

Hutang
Hutang
Modal


non kas

Dagang
kepada A
A
B
C
Saldosebelumlikuidasi
1.000
12.000

2.500
1.000
2.000
3.000
4.500
Jan : Realisasiaktiva non kas
3.000
(5.000)



(600)
(400)
(1.000)

4.000
7.000

2.500
1.000
1.400
2.600
3.500
Byr. Hutangkpdkreditur
(2.500)


(2.500)





1.500
7.000

-
1.000
1.400
2.600
3.500
Distribusikas (Skedul 1)
(1.500)



(300)

(1.200)


 -
7.000

-
700
1.400
1.400
3.500
Feb : Realisasiaktiva non kas
2.000
(4.000)



(600)
(400)
(1.000)

2.000
3.000

-
700
800
1.000
2.500
Distribusikas (Skedul 2)
(2.000)



(600)

(400)
(1.000)

-
3.000

-
100
800
600
1.500
Mar : Realisasiaktiva non kas
1.000
(3.000)



(600)
(400)
(1.000)

1.000
-

-
100
200
200
500
DistribusiKas
(1.000)



(100)
(200)
(200)
(500)





Skedul 1 (SkedulPembayaranKas)
( dalamribuan rupiah)

3      :
2     :
5
Keterangan
A
B
C
Saldo modal sebelumDistribusiKas
1.400
2.600
3.500
Hutangkepadaanggota
1.000


Hakparaanggota
2.400
2.600
3.500
PembebanankemungkinanrugikrnAkt. Non Kastakterealisasi
(2.100)
(1.400)
(3.500)
DistribusiKas
300
1.200
-
Pengembalianhutangkepadaanggota
300

-
Pengembalian modal
-
1.200
-
Total kas yang diterimasekutu 
300
1.200
-

Skedul 2 (SkedulPembayaranKas)
(dalamribuan rupiah)

3       :
       2    :
5
Keterangan
A
B
C
Saldo modal sebelumDistribusiKas
800
1.000
2.500
Hutangkepadaanggota
700


Hakparaanggota
1.500
1.000
2.500
Pembebanankemungkinanrugikrnaktiva non kas tdk terealisasi
(900)
(600)
(1.500)
DistribusiKas
600
400
1.000
Pengembalianhutangkepadaanggota
600
-
-
Pengembalian modal
-
400
1.000
Total kas yang diterimasekutu 
600
400
1.000

Jurnal yang diperlukan dalam proses likuidasi Firma ABC:
1)      Mencatatrealisasiaktiva non kasmenjadikaspadabulanJanuari 1999
Kas                                                3.000.000
Modal A                                        600.000
Modal B                                        400.000
Modal C                                        1.000.000
                        Aktiva non kas                                     5.000.000

2)      Mencatatpembayaranhutangkepadakreditur
HutangDagang                             2.500.000
                        Kas                                                      2.500.000

3)      Mencatatpembayarankembalihakpenyertaananggotatahap I (Distribusi Kas)
HutangkepadaA                               300.000
Modal B                                        1.200.000
                        Kas                                                      1.500.000
4)      Mencatatrealisasiaktiva non kaspadabulanFebruari 1999.
Kas                                                2.000.000
Modal A                                           600.000
Modal B                                           400.000
Modal C                                        1.000.000
                        Aktiva non kas                                     4.000.000





5)      Mencatatpembayarankembalihakpenyertaananggotatahap II (Distribusi Kas)
HutangkepadaA                               600.000
Modal B                                           400.000
Modal C                                        1.000.000       
Kas                                                      2.000.000

6)      Mencatatrealisasiaktiva non kaspadabulanMaret 1999.
Kas                                                1.000.000
Modal A                                           600.000
Modal B                                           400.000
Modal C                                        1.000.000
                        Aktiva non kas                                     3.000.000

7)      MencatatDistribusiKas
HutangkepadaA                               100.000
Modal A                                        200.000
Modal B                                           200.000
Modal C                                           500.000       
Kas                                                      1.000.000


C. PENYUSUNAN RENCANA PRIORITAS PEMBAYARAN KEPADA ANGGOTA SEBELUM PROSES LIKUIDASI BERLANGSUNG
            Dalam beberapa hal mungkin dikehendaki untuk menyusun sebelumnya suatu rencana yang lengkap mengenai prioritas pembayaran kepada anggota sesuai dengan uang yang ada selama proses likuidasi berlangsung. Uang yang diterima dari hasil realisasi aktiva yang ada akan dibagi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Cara ini merupakan alternatif prosedur yang disebut rencana prioritas pembayaran kepada anggota berdasar dengan kemampuan masing-masing anggota untuk menutup kerugian maksimum yang mungkin terjadi.
Penyusunan rencana prioritas pembayaran kepada anggota, dilakukan melalui 3 tahap sebagai berikut:
1.    Menghitungkemampuanmenanggungrugimaksimum (KMRM)yang dapatditanggungolehmasing-masinganggota, dengancaramembagi total haksekutudenganrasio R/L sekutu yang bersangkutan.
       KMRM  =∑ kekayaan / investasi
                               Rasio L/R
                       = Saldo modal + piutanganggota – hutanganggota
                                                       Rasio L/R
2.    Menentukanhakprioritaspembayaran, yaitusebesarpersentasepembagian R/L      dikalikandenganselisihlebihkemampuanmenanggungkerugian.
3.    Atasdasar point 2 diatas, bilatersediakassetelahsemuahutangkepadakrediturtelahlunas, maka kasakandibagikan / didistribusikankepadaanggotadenganmenyusunskedulpembayarankas (SPK).
Contoh Soal
A,B, dan Cadalahanggota-anggotafirma yang membagilaba/rugi 3 : 2 : 5.
Neraca per 31 Desember 1998 yang disusunsesaatsebelumlikuidasiadalahsbb :





Firma ABC
Neraca
Per 31 Desember 1998
Kas

Rp.   1.000.000
HutangDagang

Rp.  2.500.000
Aktiva non kas

Rp. 12.000.000
Hutangkepada A

Rp.  1.000.000



Modal A

Rp.  2.000.000



Modal B

Rp.  3.000.000



Modal C

Rp.  4.500.000
Total aktiva

Rp. 13.000.000
Total Hutang& Modal

 Rp.13.000.000


Apabila proses likuidasiberlangsungsejaktanggal 1 Januari 1999 adalahsbb :
Nilaibukuaktiva yang dijual
HargaJual
Januari
Rp. 5.000.000,-
Rp. 3.000.000,-
Februari
Rp. 4.000.000,-
Rp. 2.000.000,-
Maret
Rp. 3.000.000,-
Rp. 1.000.000,-

Makapenyusunanrencanaprioritassampaidenganlaporanlikuidasiadalahsbb :







Persekutuan ABC
RencanaPrioritasPembayaranKas
(dalamribuan rupiah)
Keterangan
Kerugian max ygdptditanggung
PembayaranKepada

A
B
C
A
B
C
Saldo modal sebelumlikuidasi
2.000
3.000
4.500



Saldohutangkpdanggota
1.000
-
-



Hakparaanggota (∑ kkayaan)
3.000
3.000
4.500



Rasiopembagian R/L
0,3
0.2
0.5



Kerugianmax ygdptditanggung (KMRM)
10.000
15.000
9.000



Prioritas I  : kepada B

(5.000)
-

1.000


10.000
10.000
9.000



Prioritas II : kepada A dan B
(1.000)
(1.000)

300
200


9.000
9.000
9.000



Prioritas III : kepada ABC sesuai rasio pembagian laba/rugi
 9.000
9.000
9.000 
2.700
 1.800
4.500
Jumlah
-
-
-
3.000
3.000
4.500







Persekutuan ABC

DaftarIkhtisar Likuidasi

(dalamribuan rupiah)







3
2  
5
Keterangan
Kas
Aktiva

Hutang
Hutang
Modal


Non kas

Dagang
kepada A
A
B
C
Saldosebelumlikuidasi
1.000
12.000

2.500
1.000
2.000
3.000
4.500
Tahap I (bulanJanuari)








a) Realisasiaktiva non kas
3.000
(5.000)

-
-
(600)
(400)
(1.000)

4.000
7.000

2.500
1.000
1.400
2.600
3.500
b) Pembayaran hutangkpdkreditur
(2.500)
-

(2.500)
-
-
-
-

1.500
7.000

-
1.000
1.400
2.600
3.500
c) Distribusi Kas (Skedul 1)
(1.500)
-

-
(300)
-
(1.200)
-

-
7.000

-
700
1.400
1.400
3.500
Tahap II (bulanFebruari)








d) Realisasiaktiva non kas
2.000
(4.000)

-
-
(600)
(400)
(1.000)

2.000
3.000

-
700
800
1.000
2.500
e) DK (Skedul 2)
(2.000)
-

-
(600)
-
(400)
(1.000)

-
3.000

-
100
800
600
1.500
Tahap III (bulanMaret)








f) Realisasiaktiva non kas
1.000
(3.000)

-
-
(600)
(400)
(1.000)

1.000
-

-
100
200
200
500
g) DK (Skedul 3)
(1.000)
-

-
(100)
(200)
(200)
(500)

Persekutuan ABC
SkedulPembayaranKas
(dalamribuan rupiah)
Keterangan

 3   :
 2    :
5


A
B
C
Tahap I (bulanJanuari)




TersediaKas..................................................
1.500



Prioritas I sampaidenganjumlahRp. 1.000,kpd B............................................................
(1.000)

1000

Prioritas IIsampaidenganjumlahRp. 500,kpd A & B......................................................
(500)
300
200

DistribusiKas (Skedul 1)

300
1.200






Tahap II (bulanFebruari)




TersediaKas............................................................
2.000



PrioritasIII :dibagisesuairasio R/L......................
(2.000)
600
400
1.000
DistribusiKas (Skedul 2)

600
400
1.000





Tahap III (bulanMaret)




TersediaKas..............................................................
1.000



PrioritasIII :dibagisesuairasio R/L.........................
(1.000)
300
200
500
DistribusiKas (Skedul 3)

300
200
500


Jurnal :
a)      Kas                                                            3.000.000
Modal A                                                         600.000
Modal B                                                         400.000
Modal D                                                     1.000.000
       Aktiva non kas                                                             5.000.000

b)      HutangDagang                                         2.500.000
Kas                                                                              2.500.000

c)      Hutangkepada A                                         300.000
Modal B                                                      1.200.000
Kas                                                                              1.500.000

d)      Kas                                                            2.000.000
Modal A                                                         600.000
Modal B                                                         400.000
Modal D                                                     1.000.000
       Aktiva non kas                                                             4.000.000




e)      Hutangkepada A                                          600.000
Modal B                                                         400.000
Modal D                                                     1.000.000
Kas                                                                              2.000.000

f)        Kas                                                            1.000.000
Modal A                                                         600.000
Modal B                                                         400.000
Modal D                                                     1.000.000
       Aktiva non kas                                                             3.000.000

g)      Hutangkepada A                                       100.000
Modal A                                                      200.000
Modal B                                                         200.000
Modal D                                                        500.000
Kas                                                                              1.000.000


No comments for "Likuidasi Firma Bertahap - Akuntansi Lanjut"