AKUNTANSI LANJUT - LIKUIDASI FIRMA LANGSUNG
FIRMA
LIKUIDASI SECARA LANGSUNG
A. PENGERTIAN LIKUIDASI
Likuidasi menurut Floyd A.Beams (1988) adalah “suatu proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas, mengakui laba atau rugi dari proses merubah aktiva non kas menjadi kas, melunasi kewajiban firma, dan akhirnya membagi semua kas yang dimiliki kepada masing-masing anggota sekutu sesuai dengan saldo modalnya”.
Dengan melihat definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa likuidasi firma merupakan suatu keadaan di mana baik persekutuan firma maupun usaha perusahaannya dibubarkan semua.
B. TAHAP-TAHAP LIKUIDASI
Dalamlikuidasi persekutuan firma adaduatahap yangmemerlukanpembahasanakuntansiyaitu:
- Tahaprealisasi.
Tahapiniadalahsaatpelaksanaanpenjualanseluruhaktiva non kas yang dimiliki firma menjadiuangkas.
- Tahaplikuidasi.
Tahapiniadalahsaatpembayaran seluruhhutang/kewajiban firma kepada para krediturdandiakhiridenganpengembalian modal dariparasekutu firma.
Padatahapinidapatdilakukandengancara :
a. Likuidasidilaksanakansecaralangsung (setelah proses realisasi aktiva non kas selesai).
b. Likuidasidilaksanakansecarabertahap (setiaphasilrealisasisecaraparsialditerima).
C. PROSEDUR LIKUIDASI
Secara ringkas urutan (prosedur) dalam melikuidasi persekutuan adalah sebagai berikut :
1. Rekening – rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup. Laba dan rugi bersih selama periode terakhir diperhitungkan ke rekening modal masing – masing, sesudah itu dikatakan persekutuan firma siap untuk dilikuidasi.
2. Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai (cash), apabila ada perbedaan antara nilai buku dan nilai realisasi yang menunjukkan keuntungan atau kerugian harus dibagi di antara anggota sesuai dengan perbandingan pembagian laba/rugi. Saldo modal selanjutnya dipakai sebagai dasar penyelesaian.
3. Apabila dijumpai keadaan di mana salah seorang anggota mempunyai saldo debit di dalam rekening modalnya, di lain pihak dia mempunyai piutang kepada firma, maka piutang kepada firma itu digunakan untuk menutup saldo debit rekening modal yang bersangkutan. Jika saldo piutangnya tidak mencukupi/tidak memiliki saldo piutang maka sekutu tersebut harus menyetorkan modalnya kembali.Di samping itu pada prinsipnya apabila seorang anggota mengalami defisit maka anggota yang lain berkewajiban untuk menutupnya terlebih dahulu.
4. Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi, maka pertama-tama harus dibayarkan terlebih dahulu kepada para kreditur eksternal, baru sesudah itu dibayarkan saldo-saldo modal masing-masing anggota.
D. LIKUIDASI SECARA LANGSUNG
Dalam hal ini pembayaran kepada anggota sekutu dilakukan setelah seluruh aktiva non kas telah selesai direalisasikan (dijual) menjadi uang kas, sehingga laba rugi yang terjadi dari adanya realisasi tersebut dapat segera diketahui seluruhnya dan langsung dapat dibebankan kepada modal masing-masing sekutu.
SOAL KASUS
Firma Tuan A, B, C dan D dinyatakan akan dilikuidasi. Pembagian laba/rugi di dalam firma diatur dengan perbandingan sebagai berikut: 30%, 30%, 20%, 20%.
Neraca per 1 Mei 2000 yang disusun sebelum likuidasi menunjukkan saldo-saldo berikut ini:
NERACA FIRMA ABCD
Per 1 Mei 2000
AKTIVA
KasRp. 10.000
Aktiva lain-lain Rp. 180.000
|
HUTANG & MODAL
HutangDagangRp. 75.000
Hutangkepada Tuan BRp. 6.000
Hutang kepada Tuan DRp. 5.000
Modal A (30%) Rp. 42.000
Modal B (30%) Rp. 31.500
Modal C (20%) Rp. 20.500
Modal D (20%) Rp. 10.000
|
Total AktivaRp. 190.000
|
Total hutangdan Modal Rp. 190.000
|
Di bawah ini diberikan beberapa kemungkinan didalam pelaksanaan realisasi pengubahan aktiva lain-lain menjadi uang tunai dan proses likuidasi selanjutnya:
Kasus 1
Realisasi aktiva lain sebesar Rp.140.000. Kerugian dalam realisasi aktiva lain-lain dibebankan kepada rekening modal masing-masing anggota dengan jumlah yang masih cukup ditutup oleh saldo modal.
Kasus 2
Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp.120.000. Pembebanan kerugian melampaui saldo rekening modal beberapa anggota sehingga harus ditutup dengan saldo piutangnya kepada firma.
Kasus 3
Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp.100.000. Kerugian realisasi aktiva lain-lain mengakibatkan defisitnya rekening modal seorang anggota.
JAWABAN
Kasus 1
Nilai buku aktiva lain-lain Rp.180.000
Dijual (direalisasikan) menjadi kas Rp.140.000
Rugi dalam realisasi Rp. 40.000
Kerugian tersebut dibagi diantara anggota masing-masing A, B, C dan D dengan perbandingan 30%, 30%, 20% dan 20%.
Pembebanan kerugian realisasi kepada rekening modal masing-masing adalah:
A = 30% x Rp.40.000 = Rp.12.000
B = 30% x Rp.40.000 = Rp.12.000
C = 20% x Rp.40.000 = Rp. 8.000
D = 20% x Rp.40.000 = Rp. 8.000
FIRMA ABCD
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
Keterangan
|
Kas
|
Aktiva lain-lain
|
Hutang Dagang
|
Hutang kepada Tuan B
|
Hutang kepada Tuan D
|
modal
| |||
Modal A
(30%)
|
Modal B
(30%)
|
Modal C
(20%)
|
Modal D (20%)
| ||||||
Saldosblmlikuidasi
1. Realisasiaktiva non kasdanpembagianrugi
|
10.000
140.000
|
180.000
(180.000)
|
75.000
-
|
6.000
-
|
5.000
-
|
42.000
(12.000)
|
31.500
(12.000)
|
20.500
(8.000)
|
10.000
(8.000)
|
2.Penyelesaianhutang/pembayaran kepada kreditur eksternal
|
150.000
(75.000)
|
-
-
|
75.000
(75.000)
|
6.000
-
|
5.000
-
|
30.000
-
|
19.500
-
|
12.500
-
|
2.000
-
|
3.Pembayaran padasekutu
|
75.000
(75.000)
|
-
-
|
-
-
|
6.000
(6.000)
|
5.000
(5.000)
|
30.000
(30.000)
|
19.500
(19.500)
|
12.500
(12.500)
|
2.000
(2.000)
|
Jurnal untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi:
a. Kas Rp.140.000
Modal Tn. A Rp. 12.000
Modal Tn. B Rp. 12.000
Modal Tn. C Rp. 8.000
Modal Tn. D Rp. 8.000
Aktiva lain-lain Rp.180.000
b. Hutang dagang Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
c. Hutang kepada Tn. B Rp. 6.000
Hutang kepada Tn. D Rp. 5.000
Modal Tn. A Rp. 30.000
Modal Tn. B Rp. 19.000
Modal Tn. C Rp. 12.000
Modal Tn. D Rp. 2.000
Kas Rp. 75.000
Kasus 2
Nilai buku aktiva lain-lain Rp.180.000
Dijual (direalisasikan) menjadi kas Rp.120.000
Rugi dalam realisasi Rp. 60.000
Pembebanan kerugian realisasi kepada rekening modal masing-masing adalah:
A = 30% x Rp.60.000 = Rp.18.000
B = 30% x Rp.60.000 = Rp.18.000
C = 20% x Rp.60.000 = Rp.12.000
D = 20% x Rp.60.000 = Rp.12.000
FIRMA ABCD
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
Keterangan
|
Kas
|
Aktiva lain-lain
|
Hutang Dagang
|
Hutang kepada Tuan B
|
Hutang kepada Tuan D
|
modal
| |||
Modal A
(30%)
|
Modal B
(30%)
|
Modal C
(20%)
|
Modal D (20%)
| ||||||
Saldosblmlikuidasi
1. Realisasiaktiva non kasdanpembagianrugi
|
10.000
120.000
|
180.000
(180.000)
|
75.000
-
|
6.000
-
|
5.000
-
|
42.000
(18.000)
|
31.500
(18.000)
|
20.500
(12.000)
|
10.000
(12.000)
|
2.Penyelesaianhutang/pembayaran kepada kreditur eks
|
130.000
(75.000)
|
-
-
|
75.000
(75.000)
|
6.000
-
|
5.000
-
|
24.000
-
|
13.500
-
|
8.500
-
|
(2.000)
-
|
3. Penutupan defisit modal D dengan saldo piutangnya
|
55.000
-
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
5.000
(2.000)
|
24.000
-
|
13.500
-
|
8.500
-
|
(2.000)
2.000
|
4. Pembayaranpadasekutu
|
55.000
(55.000)
|
-
-
|
-
-
|
6.000
(6.000)
|
3.000
(3.000)
|
24.000
(24.000)
|
13.500
(13.500)
|
8.500
(8.500)
|
-
-
|
Jurnal untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi:
a. Kas Rp.120.000
Modal Tn. A Rp. 18.000
Modal Tn. B Rp. 18.000
Modal Tn. C Rp. 12.000
Modal Tn. D Rp. 12.000
Aktiva lain-lain Rp.180.000
b. Hutang dagang Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
c. Hutang kepada Tuan D Rp. 2.000
Modal Tn. D Rp. 2.000
d. Hutang kepada Tn. B Rp. 6.000
Hutang kepada Tn. D Rp. 3.000
Modal Tn. A Rp. 24.000
Modal Tn. B Rp. 13.500
Modal Tn. C Rp. 8.500
Kas Rp. 55.000
Kasus 3
Nilai buku aktiva lain-lain Rp.180.000
Dijual (direalisasikan) menjadi kas Rp.100.000
Rugi dalam realisasi Rp. 80.000
Pembebanan kerugian realisasi kepada rekening modal masing-masing adalah:
A = 30% x Rp.80.000 = Rp.24.000
B = 30% x Rp.80.000 = Rp.24.000
C = 20% x Rp.80.000 = Rp.16.000
D = 20% x Rp.80.000 = Rp.16.000
Pembebanan rugi realisasi aktiva kepada masing-masing anggota mengakibatkan Tuan D mempunyai defisit terhadap hak nya dalam firma. Saldo modal dan piutangnya kepada firma tidak cukup untuk menutup beban kerugian yang menjadi tanggungannya. Hal ini berakibat tidak cukupnya jumlah uang tunai yang tersedia untuk dibayarkan kepada anggota yang lain.
Apabila pada saat itu juga Tuan D segera menyetorkan uang ke dalam firmasejumlah defisit modalnya, maka pembayaran kembali kepada para anggota yang lain dapat dilakukan sesuai dengan jumlah hak masing-masing. Akan tetapi bagaimana jika setoran Tuan D tidak segera dilakukan, sedangkan para anggota lainnya menuntut segera dibayarkan hak mereka sesuai dengan jumlah uang yang tersedia, atau bahkan Tuan D dinyatakan tidak mampu secara pribadi (tidak memiliki kekayaan pribadi untuk menyetorkan modal tambahan)??
1. Tuan D segera menyetorkan modal/kas untuk menutup defisit modalnya
FIRMA ABCD
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
(RP.)
Keterangan
|
Kas
|
Aktiva lain-lain
|
Hutang Dagang
|
Hutang kepada Tuan B
|
Hutang kepada Tuan D
|
modal
| |||
Modal A
(30%)
|
Modal B
(30%)
|
Modal C
(20%)
|
Modal D (20%)
| ||||||
Saldosblmlikuidasi
1. Realisasiaktiva non kasdanpembagianrugi
|
10.000
100.000
|
180.000
(180.000)
|
75.000
-
|
6.000
-
|
5.000
-
|
42.000
(24.000)
|
31.500
(24.000)
|
20.500
(16.000)
|
10.000
(16.000)
|
2.Penyelesaianhutang/pembayaran kepada kreditur
|
110.000
(75.000)
|
-
-
|
75.000
(75.000)
|
6.000
-
|
5.000
-
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
-
|
3. Penutupan defisit modal D dengan saldo piutangnya
|
35.000
-
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
5.000
(5.000)
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
5.000
|
4.Setoran dari Tuan D
|
35.000
1.000
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
-
-
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(1.000)
1.000
|
Pembayaran pada sekutu
|
36.000
(36.000)
|
-
-
|
-
-
|
6.000
(6.000)
|
-
-
|
18.000
(18.000)
|
7.500
(7.500)
|
4.500
(4.500)
|
-
-
|
Jurnal untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi:
a. Kas Rp.100.000
Modal Tn. A Rp. 24.000
Modal Tn. B Rp. 24.000
Modal Tn. C Rp. 16.000
Modal Tn. D Rp. 16.000
Aktiva lain-lain Rp.180.000
b. Hutang dagang Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
c. Hutang kepada Tuan D Rp. 5.000
Modal Tn. D Rp. 5.000
d. Kas Rp. 1.000
Modal Tuan D Rp. 1.000
e. Hutang kepada Tn. B Rp. 6.000
Modal Tn. A Rp. 18.000
Modal Tn. B Rp. 7.500
Modal Tn. C Rp. 4.500
Kas Rp. 36.000
2. Tuan D menyetorkan modal/kas kemudian setelah anggota yang lain telah menanggung lebih dulu defisit modal Tuan D dengan mengurangi hak pengembalian mereka.
FIRMA ABCD
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
(RP.)
Keterangan
|
Kas
|
Aktiva lain-lain
|
Hutang Dagang
|
Hutang kepada Tuan B
|
Hutang kepada Tuan D
|
modal
| |||
Modal A
(30%)
|
Modal B
(30%)
|
Modal C
(20%)
|
Modal D (20%)
| ||||||
Saldosblmlikuidasi
1.Realisasiaktiva non kasdanpembagianrugi
|
10.000
100.000
|
180.000
(180.000)
|
75.000
-
|
6.000
-
|
5.000
-
|
42.000
(24.000)
|
31.500
(24.000)
|
20.500
(16.000)
|
10.000
(16.000)
|
2.Penyelesaianhutang/pembayaran kepada kreditur
|
110.000
(75.000)
|
-
-
|
75.000
(75.000)
|
6.000
-
|
5.000
-
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
-
|
3.Penutupan defisit modal D dengan saldo piutangnya
|
35.000
-
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
5.000
(5.000)
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
5.000
|
4.Pembayaran pada sekutu
|
35.000
(35.000)
|
-
-
|
-
-
|
6.000
(6.000)
|
-
-
|
18.000
(17.625)
|
7.500
(7.125)
|
4.500
(4.250)
|
(1.000)
-
|
5.Setoran dari Tuan D
|
-
1.000
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
375
-
|
375
-
|
250
-
|
(1.000)
1.000
|
6.Pembayaran pada sekutu
|
1.000
(1.000)
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
375
(375)
|
375
(375)
|
250
(250)
|
-
-
|
· A = Rp.18.000 – (30/80 x Rp.1.000) = Rp.17.625
· B = Rp. 7.500 – (30/80 x Rp.1.000) = Rp. 7.125
· C = Rp. 4.500 – (20/80 x Rp.1.000) = Rp. 4.250
Jurnal untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi:
a. Kas Rp.100.000
Modal Tn. A Rp. 24.000
Modal Tn. B Rp. 24.000
Modal Tn. C Rp. 16.000
Modal Tn. D Rp. 16.000
Aktiva lain-lain Rp.180.000
b. Hutang dagang Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
c. Hutang kepada Tuan D Rp. 5.000
Modal Tn. D Rp. 5.000
d. Hutang kepada Tn. B Rp. 6.000
Modal Tn. A Rp. 17.625
Modal Tn. B Rp. 7.125
Modal Tn. C Rp. 4.250
Kas Rp. 35.000
e. Kas Rp. 1.000
Modal Tuan D Rp. 1.000
f. Modal Tn. A Rp. 375
Modal Tn. B Rp. 375
Modal Tn. C Rp. 250
Kas Rp. 1.000
3. Tuan D dinyatakan tidak mampu secara pribadi (tidak memiliki kekayaan pribadi untuk menyetorkan modal tambahan), makadefisit modalnyaakandibebankanpadasekutu yang lain.
FIRMA ABCD
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
(RP.)
Keterangan
|
Kas
|
Aktiva lain-lain
|
Hutang Dagang
|
Hutang kepada Tuan B
|
Hutang kepada Tuan D
|
Modal
| |||
Modal A
(30%)
|
Modal B
(30%)
|
Modal C
(20%)
|
Modal D (20%)
| ||||||
Saldosblmlikuidasi
Realisasiaktiva non kasdanpembagianrugi
|
10.000
100.000
|
180.000
(180.000)
|
75.000
-
|
6.000
-
|
5.000
-
|
42.000
(24.000)
|
31.500
(24.000)
|
20.500
(16.000)
|
10.000
(16.000)
|
Penyelesaianhutang/pembayaran kepada kreditur
|
110.000
(75.000)
|
-
-
|
75.000
(75.000)
|
6.000
-
|
5.000
-
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
-
|
Penutupan defisit modal D dengan saldo piutangnya
|
35.000
-
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
5.000
(5.000)
|
18.000
-
|
7.500
-
|
4.500
-
|
(6.000)
5.000
|
Pembebanan defisit modal D kepada A, B, dan C
|
35.000
-
|
-
-
|
-
-
|
6.000
-
|
-
-
|
18.000
(375)
|
7.500
(375)
|
4.500
(250)
|
(1.000)
1.000
|
Pembayaran pada sekutu
|
35.000
(35.000)
|
-
-
|
-
-
|
6.000
(6.000)
|
-
-
|
17.625
(17.625)
|
7.125
(7.125)
|
4.250
(4.250)
|
-
-
|
· A = 30/80 x Rp.1.000 = Rp. 375
· B = 30/80 x Rp.1.000 = Rp. 375
· C = 20/80 x Rp.1.000 = Rp. 250
Jurnal untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi:
a. Kas Rp.100.000
Modal Tn. A Rp. 24.000
Modal Tn. B Rp. 24.000
Modal Tn. C Rp. 16.000
Modal Tn. D Rp. 16.000
Aktiva lain-lain Rp.180.000
b. Hutang dagang Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
c. Hutang kepada Tuan D Rp. 5.000
Modal Tn. D Rp. 5.000
d. Modal Tuan A Rp. 375
Modal Tuan B Rp. 375
Modal Tuan C Rp. 250
Modal Tuan D Rp. 1.000
e. Hutang kepada Tn. B Rp. 6.000
Modal Tn. A Rp. 17.625
Modal Tn. B Rp. 7.125
Modal Tn. C Rp. 4.250
Kas Rp. 35.000
LATIHAN SOAL
1. Para anggotapersekutuan Firma MOS setujuuntukmelakukanlikuidasi Firma MOS per1 april 1998. Neraca Firma MOS per 31 Maret 1998 adalahsebagaiberikut:
NERACA FIRMA MOS
Per 31 Maret 1998
KasRp. 20.000
PiutangRp. 30.000
PersediaanRp. 100.000
AktivatetapRp. 150.000
|
HutangDagangRp. 60.000
HutangPada S Rp. 20.000
Total HutangRp.80.000
Modal Sekutu
Modal M (30%) Rp. 40.000
Modal O (30%) Rp. 80.000
Modal S (40%) Rp. 100.000
Total Modal sekutuRp. 220.000
|
Total AktivaRp. 300.000
|
Total hutangdanModal Rp. 300.000
|
Para sekutusetujumembagilabarugi firma sesuaidengankepemilikan yang dimilikipada Firma MOS.Fa MOS setujudilikuidasidenganRealisasiaktiva non kas Firma diperolehsebagaiberikut:
Piutangdijualsebesar
|
Rp. 25.000
|
Persediaandijualsebesar
|
Rp. 90.000
|
AktivaTetapdijualsebesar
|
Rp. 120.000
|
Total realisasi
|
Rp. 235.000
|
Diminta :
Susunlahayatjurnal yang diperlukanuntukmencatatlikuidasi Firma MOS sertalaporanlikuidasi yang diperlukan.
2. Pada Firma MOS diatas (soal 1) denganrealisasaktiva non kassebagaiberikut:
Piutangdijual sebesar
|
Rp. 10.000
|
Persediaandijualsebesar
|
RP. 50.000
|
AktivaTetapdijualsebesar
|
Rp. 80.000
|
Diminta :
Susunlahayatjurnal yang diperlukanuntukmencatatlikuidasi Firma MOS sertalaporanlikuidasi yang diperlukan.
3. Samasepertipadasoal 2 akantetapisekutu M tidakmampusecarapribadi, makadefisit sekutu M akandibebankanpadasekutu O dan S.
Diminta :
Susunlahayatjurnal yang diperlukanuntukmencatatlikuidasi Firma MOS sertalaporanikuidasi yang diperlukan.


ReplyDeleteadmin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa
banyak kejutan menang
agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
B0l4, C4sin0, s4bun9 4yam, T0gel dll.. dp50 wd50
Silakan di add ya teman" WA : +855963156245^_^